Contoh menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT):
Berat badan (BB): 80 kg, Tinggi Badan (TB)
IMT : BB (kg)
TB (m)2
Contoh BB=80kg, TB=1,6m
maka IMT= 80 = 31,25 kg/m²
(1,6)²
Dengan nilai tersebut, Anda sudah kategori: Kegemukan (Obesitas)
Kategori dan Resiko Penyakit Penyerta:
< 18,5 : Kurang Nutrisi : Masalah pencernaan, lemas, stress, lelah menahun, gelisah, disfungsi ereksi, anorexia, bulimia, osteoporosis, dll
18,5-22,9 : Normal : Normal mens, dapat mengendalikan stress, fit, energy prima,tahan menghadapi penyakit, kondisi fisik baik.
23-24,9 : Overweight : Lelah, masalah pencernaan, masalah sirkulasi darah, masalah pembuluh darah.
25-29,9 : Obesitas Tk 1 : Diabetes, hipertensi, jantung, sendi lutut, stroke, pembekuan darah, tulang belakang.
> 30 : Obesitas Tk 2 : Diabetes, kanker, angina, serangan jantung, stroke, radang pembuluh darah, jantung koroner, kematian dini
Berat badan (BB): 80 kg, Tinggi Badan (TB)
IMT : BB (kg)
TB (m)2
Contoh BB=80kg, TB=1,6m
maka IMT= 80 = 31,25 kg/m²
(1,6)²
Dengan nilai tersebut, Anda sudah kategori: Kegemukan (Obesitas)
Kategori dan Resiko Penyakit Penyerta:
< 18,5 : Kurang Nutrisi : Masalah pencernaan, lemas, stress, lelah menahun, gelisah, disfungsi ereksi, anorexia, bulimia, osteoporosis, dll
18,5-22,9 : Normal : Normal mens, dapat mengendalikan stress, fit, energy prima,tahan menghadapi penyakit, kondisi fisik baik.
23-24,9 : Overweight : Lelah, masalah pencernaan, masalah sirkulasi darah, masalah pembuluh darah.
25-29,9 : Obesitas Tk 1 : Diabetes, hipertensi, jantung, sendi lutut, stroke, pembekuan darah, tulang belakang.
> 30 : Obesitas Tk 2 : Diabetes, kanker, angina, serangan jantung, stroke, radang pembuluh darah, jantung koroner, kematian dini
No comments:
Post a Comment